Tata Cara Sholat Dhuha Bagi Pemula Lengkap Doa Mustajab
Sholat dhuha adalah sholat yang dikerjakan sesudah terbitnya matahari sepenggalah hingga sebelum masuk waktu dhuhur( sekitar jam 7 )
Jumlah rakaat sholat dhuha minimalnya 2 sampai 12 rakaat dengan sekali salam, namun terlebih afdhalnya adalah dikerjakan dalam setiap dua rakaat dengan sekali salam.
Sebagaimana di sebutkan dalam kitab I'anatut Thalibin juz 1 hal 524.
Bagaimana tata cara mengerjakan sholat dhuha ini?
Berikut ini kami uraikan tata cara sholat dhuha bagi pemula lengkap dengan bacaan dan doanya
1. Niat dalam Takbiratul Ihram
Letak niat didalam ibadah itu tempatnya di hati dengan cara mengambarkan bacaan niat, baik itu niat sholat dhuha maupun sholat lainnya
Analoginya begini: umpanya antum sedang duduk dimeja hidangan ingin sarapan pagi, letak nasi, ikan, sayur dll diatas meja tadi sudah diperhatikan, nah saat antum berpaling muka ketempat lain, maka antum pasti masih terbayang letak nasi, ikan, dan sayur tadi dimana..
nah begitulah sejatinya niat sholat dalam takbiratul ihram
Permulaan niat adalah disaat pertama ucapan ALLAHU sampai sebelum habis ucapan AKBAR
Takbiratul ihram sholat mesti harus dilakukan bersamaan dengan niat
dikarenakan takbir itu adalah rukun shalat yang pertama, sehingga wajib bersamaan dengan niat
Bacaan niat sholat dhuha
ﺃﺻَﻠِّﻲ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟﻀُﺤَﻰ ﺭَﻛَﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌﺎﻟﻰَ
“Ushalli sunnatatd-dhuha rak’ataini lillahi ta’alaa”.
artinya “Aku niat shalat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah” Atau saya niat sholat Dhuha(tanpa dilanjutkan karena Allah Ta'ala)
2. Membaca doa Iftitah
Doa iftitah pendek sekurang-kurangnya adalah seperti berikut ini
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya (dari sesuatu yang berada pada sisi keagungan-Nya). Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. ku menghadapkan wajahku ini kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah milik Allah, Tuhan semesta alam, tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
2. Membaca surat al Fatihah
Karena mayoritas umat di indonesia bermazhab Syafii maka Sebelum membaca surat al-Fatihah didalah sholat dhuha maka wajib didahului dulu dengan membaca bismillah, karena bismillah salah satu rukunnya jua
بِسْــــــــمِ اللَّــــــــهِ الرَّحْمَــــــــنِ الرَّحِيــــــــمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّينَ
4. Membaca surat didalam Al-Quran.
Bolehkan membaca ayat lain ketika sholat dhuha?
Sebenarnya dalam sholat dhuha boleh membaca surat atau ayat apa saja yang ada di dalam al-Qur'an. Namun yang lebih utama adalah membaca Surat As Syamsi dan ad-Dhuha
Sebagaimana disebutkan di dalam hadits Nabi Muhammad SAW
hadits ini diriwayatkan oleh al-Imam al-Baihaqi dari Sahabat ‘Uqbah berkata :
“Bahwa Nabi Muhammad SAW memerintah kami agar dalam mengerjakan sholat dhuha dengan membaca surat as-Syamsi dan ad-dhuha”.
5. Ruku’ dan membaca tasbih 3x
Ruku' beserta tuma'ninah(tetap anggota badan) dengan mambaca tasbih berikut ini 3x:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH.
Artinya :
Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
6. I’tidal
Bacaan i'tidal yang sahih yang telah masyhur dikalangan mazhab syafi'i adalah seperti berikut ini
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyi’ta min syai-in ba’du.
Artinya : “Ya Allah ya Rabb kami, milik-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki.
7. Sujud pertama
Hal yang perlu diperhatikan didalam sujud sholat adalah wajib meletakkan sebagian onggota badan ketempat sujud misalnya sebagian dahi, lutut, dua telapak tangan, dan perut jari kedua telapak kaki.
Perut jari kedua kaki harus dipancalkan dan ujung jari-jari kaki menghadap ke kiblat, kenapa harus demikian,,? karena syaratnya sujud dalam sholat adalah anggota 7 kita harus mengenai tempat sujud
dan membaca tasbih
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
” subhana rabbiyal a’la wa bihamdihi”
Artinya: Maha Suci Rabb Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepadaNya
duduk iftiroy ini tidak dipermasalahkan bagaimana posisi letak kakinya, beda halnya letak kaki saat melakukan sujud yang harus betol-betol dilakukan dengan benar karena kalau tidak dilakukan dengan maka bisa berakibat fatal pada sholat kita
kemudian membaca
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah akan daku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki dan petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبارَكاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلامُ عَليْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
Artinya: Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung
12. Doa Mustajab Shalat Dhuha
setelah selesai salam dan yang terakhir adalah membaca doa berikut ini
Demikianlah tata cara sholat dhuha yang dapat saya uraikan, semoga bermanfaat untuk saya pribadi dan untuk antum semua. waallahu a'lam
Jumlah rakaat sholat dhuha minimalnya 2 sampai 12 rakaat dengan sekali salam, namun terlebih afdhalnya adalah dikerjakan dalam setiap dua rakaat dengan sekali salam.
Sebagaimana di sebutkan dalam kitab I'anatut Thalibin juz 1 hal 524.
Bagaimana tata cara mengerjakan sholat dhuha ini?
Berikut ini kami uraikan tata cara sholat dhuha bagi pemula lengkap dengan bacaan dan doanya
1. Niat dalam Takbiratul Ihram
Sebagian kalangan mereka tidak melafadkan niat (usholli) sebelum melakukan takbiratul ihram
sebenarnya Hukum melafadkan niat dalam sholat adalah sunnah
Lalu bagaimana Niat sholat yang benar yang mesti kita kerjakan?
Niat sholat yang benar adalah dengan manggambarkan lafad niat(usholli) dhuha tersebut didalam hati, bukan melafadkan bacaan usholli didalam hati.
Letak niat didalam ibadah itu tempatnya di hati dengan cara mengambarkan bacaan niat, baik itu niat sholat dhuha maupun sholat lainnya
Analoginya begini: umpanya antum sedang duduk dimeja hidangan ingin sarapan pagi, letak nasi, ikan, sayur dll diatas meja tadi sudah diperhatikan, nah saat antum berpaling muka ketempat lain, maka antum pasti masih terbayang letak nasi, ikan, dan sayur tadi dimana..
nah begitulah sejatinya niat sholat dalam takbiratul ihram
Kapan niat shalat harus dibaca.?
Permulaan niat adalah disaat pertama ucapan ALLAHU sampai sebelum habis ucapan AKBAR
Takbiratul ihram sholat mesti harus dilakukan bersamaan dengan niat
dikarenakan takbir itu adalah rukun shalat yang pertama, sehingga wajib bersamaan dengan niat
Bacaan niat sholat dhuha
ﺃﺻَﻠِّﻲ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟﻀُﺤَﻰ ﺭَﻛَﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌﺎﻟﻰَ
“Ushalli sunnatatd-dhuha rak’ataini lillahi ta’alaa”.
artinya “Aku niat shalat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah” Atau saya niat sholat Dhuha(tanpa dilanjutkan karena Allah Ta'ala)
2. Membaca doa Iftitah
Doa iftitah pendek sekurang-kurangnya adalah seperti berikut ini
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya (dari sesuatu yang berada pada sisi keagungan-Nya). Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. ku menghadapkan wajahku ini kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah milik Allah, Tuhan semesta alam, tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
2. Membaca surat al Fatihah
بِسْــــــــمِ اللَّــــــــهِ الرَّحْمَــــــــنِ الرَّحِيــــــــمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّينَ
4. Membaca surat didalam Al-Quran.
Bolehkan membaca ayat lain ketika sholat dhuha?
Sebenarnya dalam sholat dhuha boleh membaca surat atau ayat apa saja yang ada di dalam al-Qur'an. Namun yang lebih utama adalah membaca Surat As Syamsi dan ad-Dhuha
Sebagaimana disebutkan di dalam hadits Nabi Muhammad SAW
hadits ini diriwayatkan oleh al-Imam al-Baihaqi dari Sahabat ‘Uqbah berkata :
“Bahwa Nabi Muhammad SAW memerintah kami agar dalam mengerjakan sholat dhuha dengan membaca surat as-Syamsi dan ad-dhuha”.
5. Ruku’ dan membaca tasbih 3x
Ruku' beserta tuma'ninah(tetap anggota badan) dengan mambaca tasbih berikut ini 3x:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH.
Artinya :
Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
6. I’tidal
Bacaan i'tidal yang sahih yang telah masyhur dikalangan mazhab syafi'i adalah seperti berikut ini
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyi’ta min syai-in ba’du.
Artinya : “Ya Allah ya Rabb kami, milik-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki.
7. Sujud pertama
Hal yang perlu diperhatikan didalam sujud sholat adalah wajib meletakkan sebagian onggota badan ketempat sujud misalnya sebagian dahi, lutut, dua telapak tangan, dan perut jari kedua telapak kaki.
Perut jari kedua kaki harus dipancalkan dan ujung jari-jari kaki menghadap ke kiblat, kenapa harus demikian,,? karena syaratnya sujud dalam sholat adalah anggota 7 kita harus mengenai tempat sujud
dan membaca tasbih
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
” subhana rabbiyal a’la wa bihamdihi”
Artinya: Maha Suci Rabb Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepadaNya
8. Duduk diantara dua sujud
duduk iftirosy ini adalah duduk dengan cara kaki kanan di pancalkan dan kaki kiri bertumbu dibawah pantat yang kiri/duduk diatas telapak kaki kiri sedangkan kaki kanan di tegakkanduduk iftiroy ini tidak dipermasalahkan bagaimana posisi letak kakinya, beda halnya letak kaki saat melakukan sujud yang harus betol-betol dilakukan dengan benar karena kalau tidak dilakukan dengan maka bisa berakibat fatal pada sholat kita
kemudian membaca
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah akan daku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki dan petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
9. Sujud kedua
Sujud kedua ini sama halnya seperti sujud yang pertama dengan membaca bacaan yang sama yaitu bertasbih tiga kali10. Berdiri Rakaat kedua sebagaimana cara diatas,
11. Kemudian Tasyahhud akhir
Duduk dalam tasyahud akhir hampir sama seperti duduk pada tasyahhud pertama, cuma bedanya sedikit kaki kiri dimasukkan lebih kedalam dan kaki kanan terpancal tegak danmembaca tahiyat akhir sampai salam
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبارَكاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلامُ عَليْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
Artinya: Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung
12. Doa Mustajab Shalat Dhuha
setelah selesai salam dan yang terakhir adalah membaca doa berikut ini
Demikianlah tata cara sholat dhuha yang dapat saya uraikan, semoga bermanfaat untuk saya pribadi dan untuk antum semua. waallahu a'lam
Belum ada Komentar untuk "Tata Cara Sholat Dhuha Bagi Pemula Lengkap Doa Mustajab"
Posting Komentar