Taqwa: Kitab Taisirul Kholaq Arab dan Artinya
Dalam Hadits- Kitab Taisir Kholaq adalah matan kitab tashauf yang membahas tentang akhlaqul karimah
Bagi santri yang baru masuk kepesantren pasti akan bertemu dengan mata pelajaran taisirul kholaq yang satu ini
Kitab arab kecil yang permulaannya membahas tentang taqwa, bahasa arabnya kental dan sarat akan maknanya terkadang perlu terjemah atau artinya untuk lebih mudah dipahami
Berikut ini kami uraikan taisurl kholaq ini dengan teks arab dan artinya semoga bisa membantu antum dalam mempelajarinya:
التقّوَى هى إِمْتِثالُ أَوامِرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ ، وَاجْتِنَابُ نَواهِيْهِ سِرّا وَعَلانِيَّةِ
Taqwa adalah Mengikuti segala perintah Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar( besar:dari sesuatu yang ada pada sisi keagungan-Nya)
serta menjauhi segala larangaNya baik secara tersembunyi dan terang-terangan
Maksudnya: Taqwa merupakan satu sifat yang dimiliki oleh seorang yang beriman dengan sifat taqwa tersebut dia sanggup menjunjung tinggi perintah Allah dan Rasulnya dan juga sanggup menjauhi dari segala macam bentuk maksiat
، فَلا تَتِمُّ إلّا بِالتَّخَلِّى عَنْ كُلّ رَذِيْلَة ، والتَّحَلِّى بِكُلّ فَضِيْلَة فَهِيَ الطَّرِيْقِ الّذِي مَنِ سَلَكَهُ اهْتَدَى ، والعُرْوَةُ الوُثْقَى التي مَنِ اسْتَمْسَكَ بِها نَجَا
Tidak akan sempurna sifat Taqwa melainkan dengan menghindarkan diri dari setiap perbuatan yang tercela(dalam agama) dan menghiasinya dengan semua kebaikan
Taqwa itu bagaikan suatu jalan yang bila seseorang menempuh tersebut maka ia akan terpetunjuk dan taqwa bagaikan suatu tali yang kuat siapa saja yang memegangnya maka ia akan selamat.
وَأَسْبابُها كَثِيْرَةٌ
Sebab-sebab seseorang bisa menjadi taqwa sangat banyak sekali
مِنْها أَنْ يُلاحِظَ الإِنْسانُ أَنَّهُ عَبْدٌ ذَلِيْلٌ ، وَأَنَّ رَبَّهُ قَوِّيٌ عَزِيْزُ ، ولا يَنْبَغِى لِلذَّلِيْلِ أَنْ يَعْصِىَ الْعَزِيْزَ لأنّ ناصِيَتَهُ بِيَدِهِ
Diantaranya adalah:
Memandang dirinya sebagai hamba yang hina Dan Allah Swt(selaku Tuhan) yang Maha Kuat lagi maha Perkasa sehingga tiada pantas bagi Hamba Allah yang hina ini untuk mendurhakai Yang maha Perkasa karena ubun-ubun(kehidupan manusia) ada didalam genggaman(kekuaasanNya )
ومِنْها أَن يَتَذَكَّرَ إِحْسانَ اللهِ إليْهِ فى جَمِيعِ الأحْوالِ ومَنْ كانَ كذلك لا يَنْبَغِى أَنْ تُجْحَدَ نِعْمَتُهُ
Yang kedua : Mengingat kebaikan Allah(Allah selalu memberi nikmat) kepada kita dalam segala hal, dan barangsiapa yang mengingat demikian tentu dia tidak akan mengingkari nikmat-Allah.
تجحد بنعمته : تنكر مع العلم به
ومنها أن يتذكَّرَ اْلمَوتَ لِأَنَّ مَن عَلِمَ أَنّهُ سَيَمُوتُ ، وأنّه لَيْسَ أَمامَهُ إلّا الْجَنَّةُ أَوِ النَّارُ بَعَثَهُ ذلك إلَى اْلأعْمَالِ الصَّالِحَاةِ حَسْبَ الإسْتِطَاعَةِ ،
Penyebab ketaqwaan selanjutnya adalah
Mengingat Mati, seseorang yang menyadari bahwa ia akan mati
Dan sungguh tak ada yang lain hadapannya melainkan Surga dan Neraka niscaya akan tergerak dirinya untuk melakukan semua amalan baik semampunya
ومِنْ الأعْمالِ الصّالحَة مُسَاعَدَةُالْمُسْلِمِيْنَ والنَّظْرُ إلَيْهِمْ بِعَيْنِ العَطْفِ والرَّحْمَةِ خُصُوْصا إذا سَبَقَ مِنْهُم إِحْسانٌ إلَيْهِ
Diantara amalan-amalan baik tersebut adalah saling tolong menolong dengan sesama Muslim, memandang sesama dengan pandangan lemah lembut, dan saling berkasih sayang apalagi mereka terlebih dahulu melakukan hal-hal yang baik kepada kita
وأما ثَمَرَتُها فَسَعادَةُ الدَّارَيْن
أما فِى الدُّنْيَا فارْتِفاعُ القَدْرِ وَجَمَالُ الصِيْتِ والّذِكْرِ واكْتِسابِ المَوَدَّةِ مِنَ النّاسِ ، لأن صاحِبُ التَّقْوَى يُعَظِّمُهُ الْأصاغِرُ ، ويَهابُهُ الْأكَابِرُ ، ويَرَاهُ كُلُّ عَاقِلٍ أَنّه الأَوْلَى بِالْبِرِّ والإحْسانِ
Buah dari Taqwa: adalah kita akan mendapatkan kebahagian di dua Negeri
Yang petama di Dunia diangkat derajatnya dan namanya selalu disebut dan dikenang, juga memperoleh kasih sayang dari manusia,
Orang yang bertaqwa dibesarkan oleh masyarakat kecil dan disegani oleh pembesar-pembesar.
Orang berakal akan memandang bahwa sesungguhnya orang yang bertaqwa lebih cocok dengan kebaikan dan berbuat baik.
وأما فى الآخِرَةِ فالنَّجاةُ مِنَ النّارِ والفَوْزُ بِدُخُوْلِ الْجَنّةِ وَكَفَى اْلمُتّقِيْنَ شَرَفًا أَنَّ اللهَ يقولُ فِيْهِمْ
Dan di Akhirat kelak orang yang bertaqwa akan selamat daripada api Neraka, sebagai kemenangan dimasukkannya kedalam surga, lengkaplah sudah kemuliaan atas orang-orang bertaqwa
Sebagaimana firman Allah yang memuji kepada orang-orang yang bertaqwa
إِنَّ اللهَ مَع الذِيْنَ اتَّقَوْا والذينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
Bagi santri yang baru masuk kepesantren pasti akan bertemu dengan mata pelajaran taisirul kholaq yang satu ini
Kitab arab kecil yang permulaannya membahas tentang taqwa, bahasa arabnya kental dan sarat akan maknanya terkadang perlu terjemah atau artinya untuk lebih mudah dipahami
Berikut ini kami uraikan taisurl kholaq ini dengan teks arab dan artinya semoga bisa membantu antum dalam mempelajarinya:
TAISIR AKHLAQ BAB TAQWA
التقّوَى هى إِمْتِثالُ أَوامِرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ ، وَاجْتِنَابُ نَواهِيْهِ سِرّا وَعَلانِيَّةِ
Taqwa adalah Mengikuti segala perintah Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar( besar:dari sesuatu yang ada pada sisi keagungan-Nya)
serta menjauhi segala larangaNya baik secara tersembunyi dan terang-terangan
Maksudnya: Taqwa merupakan satu sifat yang dimiliki oleh seorang yang beriman dengan sifat taqwa tersebut dia sanggup menjunjung tinggi perintah Allah dan Rasulnya dan juga sanggup menjauhi dari segala macam bentuk maksiat
، فَلا تَتِمُّ إلّا بِالتَّخَلِّى عَنْ كُلّ رَذِيْلَة ، والتَّحَلِّى بِكُلّ فَضِيْلَة فَهِيَ الطَّرِيْقِ الّذِي مَنِ سَلَكَهُ اهْتَدَى ، والعُرْوَةُ الوُثْقَى التي مَنِ اسْتَمْسَكَ بِها نَجَا
Tidak akan sempurna sifat Taqwa melainkan dengan menghindarkan diri dari setiap perbuatan yang tercela(dalam agama) dan menghiasinya dengan semua kebaikan
Taqwa itu bagaikan suatu jalan yang bila seseorang menempuh tersebut maka ia akan terpetunjuk dan taqwa bagaikan suatu tali yang kuat siapa saja yang memegangnya maka ia akan selamat.
وَأَسْبابُها كَثِيْرَةٌ
Sebab-sebab seseorang bisa menjadi taqwa sangat banyak sekali
مِنْها أَنْ يُلاحِظَ الإِنْسانُ أَنَّهُ عَبْدٌ ذَلِيْلٌ ، وَأَنَّ رَبَّهُ قَوِّيٌ عَزِيْزُ ، ولا يَنْبَغِى لِلذَّلِيْلِ أَنْ يَعْصِىَ الْعَزِيْزَ لأنّ ناصِيَتَهُ بِيَدِهِ
Diantaranya adalah:
Memandang dirinya sebagai hamba yang hina Dan Allah Swt(selaku Tuhan) yang Maha Kuat lagi maha Perkasa sehingga tiada pantas bagi Hamba Allah yang hina ini untuk mendurhakai Yang maha Perkasa karena ubun-ubun(kehidupan manusia) ada didalam genggaman(kekuaasanNya )
ومِنْها أَن يَتَذَكَّرَ إِحْسانَ اللهِ إليْهِ فى جَمِيعِ الأحْوالِ ومَنْ كانَ كذلك لا يَنْبَغِى أَنْ تُجْحَدَ نِعْمَتُهُ
Yang kedua : Mengingat kebaikan Allah(Allah selalu memberi nikmat) kepada kita dalam segala hal, dan barangsiapa yang mengingat demikian tentu dia tidak akan mengingkari nikmat-Allah.
تجحد بنعمته : تنكر مع العلم به
ومنها أن يتذكَّرَ اْلمَوتَ لِأَنَّ مَن عَلِمَ أَنّهُ سَيَمُوتُ ، وأنّه لَيْسَ أَمامَهُ إلّا الْجَنَّةُ أَوِ النَّارُ بَعَثَهُ ذلك إلَى اْلأعْمَالِ الصَّالِحَاةِ حَسْبَ الإسْتِطَاعَةِ ،
Penyebab ketaqwaan selanjutnya adalah
Mengingat Mati, seseorang yang menyadari bahwa ia akan mati
Dan sungguh tak ada yang lain hadapannya melainkan Surga dan Neraka niscaya akan tergerak dirinya untuk melakukan semua amalan baik semampunya
ومِنْ الأعْمالِ الصّالحَة مُسَاعَدَةُالْمُسْلِمِيْنَ والنَّظْرُ إلَيْهِمْ بِعَيْنِ العَطْفِ والرَّحْمَةِ خُصُوْصا إذا سَبَقَ مِنْهُم إِحْسانٌ إلَيْهِ
Diantara amalan-amalan baik tersebut adalah saling tolong menolong dengan sesama Muslim, memandang sesama dengan pandangan lemah lembut, dan saling berkasih sayang apalagi mereka terlebih dahulu melakukan hal-hal yang baik kepada kita
وأما ثَمَرَتُها فَسَعادَةُ الدَّارَيْن
أما فِى الدُّنْيَا فارْتِفاعُ القَدْرِ وَجَمَالُ الصِيْتِ والّذِكْرِ واكْتِسابِ المَوَدَّةِ مِنَ النّاسِ ، لأن صاحِبُ التَّقْوَى يُعَظِّمُهُ الْأصاغِرُ ، ويَهابُهُ الْأكَابِرُ ، ويَرَاهُ كُلُّ عَاقِلٍ أَنّه الأَوْلَى بِالْبِرِّ والإحْسانِ
Buah dari Taqwa: adalah kita akan mendapatkan kebahagian di dua Negeri
Yang petama di Dunia diangkat derajatnya dan namanya selalu disebut dan dikenang, juga memperoleh kasih sayang dari manusia,
Orang yang bertaqwa dibesarkan oleh masyarakat kecil dan disegani oleh pembesar-pembesar.
Orang berakal akan memandang bahwa sesungguhnya orang yang bertaqwa lebih cocok dengan kebaikan dan berbuat baik.
وأما فى الآخِرَةِ فالنَّجاةُ مِنَ النّارِ والفَوْزُ بِدُخُوْلِ الْجَنّةِ وَكَفَى اْلمُتّقِيْنَ شَرَفًا أَنَّ اللهَ يقولُ فِيْهِمْ
Dan di Akhirat kelak orang yang bertaqwa akan selamat daripada api Neraka, sebagai kemenangan dimasukkannya kedalam surga, lengkaplah sudah kemuliaan atas orang-orang bertaqwa
Sebagaimana firman Allah yang memuji kepada orang-orang yang bertaqwa
إِنَّ اللهَ مَع الذِيْنَ اتَّقَوْا والذينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
Belum ada Komentar untuk "Taqwa: Kitab Taisirul Kholaq Arab dan Artinya"
Posting Komentar